Bekam adalah salah satu bentuk terapi alternatif yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit, termasuk masuk angin. Bekam merupakan metode pengobatan yang berasal dari tradisi Cina dan telah digunakan selama ribuan tahun. Bekam dilakukan dengan menempatkan gelas atau cangkir vakum pada kulit dan kemudian menghisap udara di dalamnya, sehingga tercipta tekanan negatif pada kulit dan jaringan di bawahnya. Tekanan ini dapat meningkatkan aliran darah ke daerah yang dihisap dan membantu memperbaiki kondisi kesehatan.
Berikut adalah beberapa manfaat bekam untuk mengobati masuk angin:
Meningkatkan sirkulasi darah: Tekanan negatif pada kulit yang dihasilkan dari bekam dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area yang dihisap, yang pada gilirannya dapat membantu meredakan gejala masuk angin seperti sakit kepala, pusing, dan rasa tidak enak badan.
Meredakan ketegangan otot: Bekam juga dapat membantu meredakan ketegangan otot yang sering terjadi akibat masuk angin. Tekanan yang dihasilkan dari bekam dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah ke otot-otot, sehingga meredakan ketegangan dan nyeri.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Bekam juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel-sel darah putih. Sel-sel darah putih ini dapat membantu melawan infeksi dan penyakit.
Membantu mengeluarkan toksin: Bekam dapat membantu mengeluarkan toksin dari tubuh melalui kulit yang dihisap. Hal ini dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan bahan kimia berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan.
Meredakan stres: Bekam juga dapat membantu meredakan stres dan kecemasan yang seringkali menjadi penyebab masuk angin. Tekanan yang dihasilkan dari bekam dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah ke otak dan sistem saraf, sehingga meredakan stres dan kecemasan.
Namun, sebaiknya bekam dilakukan oleh tenaga professional yang terlatih dan menggunakan alat yang steril untuk menghindari risiko infeksi dan efek samping yang mungkin terjadi. Selain itu, bekam juga tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit kulit atau sedang dalam keadaan hamil atau menyusui. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan bekam untuk mengobati masuk angin.