Pada zaman Nabi Muhammad SAW, beliau menggunakan tanduk kerbau atau sapi, tulang unta, gading gajah.
Pada zaman China kuno mereka menyebut hijamah sebagai “perawatan tanduk” karena tanduk menggantikan kaca.
Pada kurun abad ke-18 (abad ke-13 Hijriyah), orang-orang di Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk hijamah. Pada satu masa, 40 juta lintah diimpor ke negara Perancis untuk tujuan itu. Lintah-lintah itu dilaparkan tanpa diberi makan.
Jadi bila ditempelkan pada tubuh manusia yang sakit, dia akan terus menghisap darah tadi dengan efektif.
Setelah kenyang, lintah tersebut tidak berupaya lagi untuk bergerak, lantas jatuh dan mengakhiri penghisapannya.
Ada juga yang menggunakan gelas atau buluh, tetapi hal tersebut memerlukan api untuk menciptakan efek vakum.
Hari ini, peralatan yang digunakan disesuaikan dengan perkembangan zaman, diakui oleh dunia kedokteran, lebih mudah penggunaan dan sterilisasi alat
Adapun peralatan yang digunakan sebagai berikut:
- Cupping set
- Lancing Device (Pulpen Bekam) dan Lancet ( jarum bekam)
- Pisau Bedah/ Bisturi
- Stetoskop
- Tensimeter
- Sarung Tangan
- Masker
- Gunting dan Pisau Cukur
- Kapas dan Tissue
- Cairan Antiseptik
- Minyak Zaitun
- Alkohol
- Bak Sampah Khusus dan Plastik Kuning
- Kelengkapan sterilisasi