Ibnu Sina dalam kitab beliau menyebutkan tentang waktu yang paling baik untuk berbekam ialah pada waktu tengah hari (pukul 14 atau 15) karena pada waktu itu saluran darah sedang mengembang dan darah-darah toksid sedang dikeluarkan.
Jadi mengikuti prinsip yang sama kita boleh meng-uapkan penderita selama 1/2 jam, istirahat selama 15 menit dan mulai di bekam.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairoh ra Nabi SAW bersabda: “Barang siapa berbekam pada 17, 19 dan 21 hari bulan Hijriyah, maka itu adalah hari-hari yang menyembuhkan penyakit”
Perintah Nabi untuk berbekam pada pertengahan bulan disebabkan oleh karena pada saat itu keadaan darah sedang bergejolak dan darah tambah banyak, jika di awal bulan darah belum bergejolak, sedangkan diakhir bulan darah sudah mulai berkurang.
Bagi penderita yang memerlukan perawatan segera, sebagai seorang perawat kita mesti menolong segala upaya dengan ilmu yang telah Allah anugerahkan pada kita. Berilah sentuhan-sentuhan Ilahiah serta memohon kesembuhan kepada Allah Swt semata, karena berbekam seperti juga memakan obat hanyalah salah satu kaedah pengobatan, sedangkan yang menyembuhkan adalah Allah SWT, tapi karena berbekam adalah Sunnah Rasulullah SAW maka ia mempunyai satu hikmah yang luar biasa dari sisi khasiatnya.
Catatan :
- Waktu: Setelah dhuhur ( Pk. 1-2-3 siang)
- Tanggal : 17, 19, 21 bulan Hijriah Hari : Selasa
- Hindari hari Rabu
- Diatas merupakan waktu yang terbaik. Hal ini bukan berarti selain waktu yang tersebut diatas dilarang.
- Jika dalam kondisi darurat, maka tidak mengapa jika dilakukan bekam kapan saja
Sumber: aplikasi “Bekam Hijamah”